Mengenali Definisi ERP dan Fungsinya bagi Perusahaan

Penggunaan ERP pada bisnis dapat menyederhanakan proses bisnis. Sayangnya, belum banyak yang memahami definisi ERP.  

Kehadiran ERP menjadi tanda dari perkembangan teknologi yang kian pesat. Teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh para pemilik bisnis untuk mempermudah proses bisnis yang dimiliki.

Apalagi jika bisnis yang dimiliki semakin besar, maka proses bisnis tersebut  akan menjadi lebih kompleks. Agar pengelolaan bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan penggunaan ERP dengan tepat.  

Mengenali Definisi dari ERP


ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning. Definisi dari ERP secara​ umum merupakan sistem informasi yang saling terintegrasi di antara beberapa area bisnis yang berlandaskan satu sumber basis data untuk mengolah sumber daya yang ada dan membantu pengambilan keputusan. 

ERP umumnya digunakan di suatu perusahaan atau organisasi untuk melancarkan operasional bisnis. Sistem yang terintegrasi ini dapat mempermudah pengelolaan berbagai proses bisnis di satu perusahaan.   

Penggunaan ERP mencakup berbagai fungsi pengelolaan bisnis, seperti: manajemen keuangan, penjualan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Dengan sistem yang terintegrasi ini, pengelolaan bisnis akan lebih mudah dan efisien.

Sistem ERP memiliki berbagai modul yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Jadi, banyak penyedia layanan ERP yang mengembangkan modul ERP sesuai kebutuhan masing-masing industri. 

Hal ini dikarenakan proses bisnis setiap perusahaan sangat bervariasi tergantung jenis dan karakteristik perusahaan. ERP yang digunakan harus sesuai proses bisnis agar bisa dikembangkan secara optimal.  

4 Fungsi ERP bagi Perusahaan 

Sebagai sistem yang mendatangkan berbagai manfaat atas keberlangsungan operasional di suatu perusahaan, ada banyak fungsi ERP yang dapat membantu keberlangsungan tersebut. Dengan melakukan implementasi yang tepat, maka bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar.

Bagi Anda yang ingin tahu apa saja fungsi dari ERP tersebut, berikut adalah beberapa fungsi sistem ERP yang dapat membantu proses bisnis menjadi lebih efisien. 

1. Adanya Integrasi Antar Departemen


Fungsi utama dari ERP adalah untuk mengintegrasikan setiap data antardepartemen. Dengan adanya integrasi antardepartemen, maka akan ada kemudahan dalam proses kerja sama. 

Integrasi ini akan membuat proses bisnis jadi lebih efektif dan efisien, karena komunikasi antardepartemen juga akan jadi lebih mudah, sehingga meminimalkan kesalahan informasi. 

Tidak hanya itu, proses kerja sama pun bisa dilakukan secara real time dari mana saja. Hal ini tentu memudahkan kolaborasi kerja.   

2. Informasi yang Lebih Akurat


Data yang telah berhasil terintegrasi akan menampilkan informasi yang lebih akurat. Dengan demikian, informasi terbaru dari setiap departemen perusahaan akan hadir secara up-to-date.

Informasi yang akurat juga menjadi salah satu faktor penting dalam pengambilan keputusan. Dengan informasi yang tepat sesuai apa yang terjadi di perusahaan, keputusan yang diambil bisa cepat dan tepat.

Selain itu, informasi yang disajikan ini juga dapat terjadi secara real time. Hal ini akan meningkatkan kecepatan pertukaran informasi yang akurat.  

3. Mempermudah Pengawasan

Melakukan pengawasan setiap departemen juga akan lebih mudah dengan sistem ERP. Sebagai sistem yang terintegrasi, ERP akan membuat semuanya lebih mudah diakses melalui satu sistem saja.

Proses pengawasan bisnis perusahaan yang menggunakan ERP akan lebih mudah dibandingkan yang tidak. Sebab, cukup hanya menggunakan satu sistem, maka semua departemen yang ada bisa diawasi secara real time.  

Hal ini tentu membuat kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien, sehingga bisa menghemat waktu.  

4. Meningkatkan Layanan Pelanggan 

Fungsi lainnya dari ERP adalah dapat meningkatkan layanan pelanggan. Hal ini dikarenakan adanya visibilitas atas pesanan dan ketersediaan, sehingga proses bisnis dapat menjadi lebih cepat. 

Proses yang lebih cepat ini membuat perusahaan bisa memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Respons perusahaan juga dapat lebih cepat dibandingkan sebelum menggunakannya. 

Selain itu, jika terjadi kendala atau masalah, proses penyelesaiannya juga dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini karena tim layanan pelanggan dan penjualan akan lebih mudah mengakses data pelanggan melalui sistem ERP.

Dengan mengetahui definisi ERP beserta fungsinya tersebut, kini Anda bisa mempertimbangkan penggunaan ERP guna meningkatkan efisiensi proses bisnis.  


in ERP
5 Alasan Implementasi ERP Gagal di Perusahaan