ERP merupakan singkatan dari Enterprise Resource Planning, merupakan sebuah sistem canggih yang bisa dimanfaatkan untuk perusahaan. Namun, terdapat beberapa alasan implementasi ERP gagal. Alasan tersebut perlu diketahui agar implementasi ERP bisa berjalan dengan lancar.
Berdasarkan Buku Ajar E-Business & E-Commerce, Elisabet Yunaeti Anggraeni, dkk., (2020:97), ERP merupakan sistem informasi perusahan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi, dan aktivitas yang diperlukan untuk proses yang lengkap dalam mengolah basis data.
5 Alasan Implementasi ERP Gagal
Berbagai alasan implementasi ERP gagal di perusahaan perlu diketahui dan dipahami agar dapat diterapkan dengan benar. Inilah beberapa alasan yang menyebabkan sistem ERP gagal diimplementasikan.
1. Visi yang Tidak Jelas
Alasan pertama yang menyebabkan gagalnya implementasi ERP adalah adanya visi dan strategi perusahaan yang tidak jelas. Tidak sedikit perusahaan yang memilih untuk mengalihkan bisnisnya ke arah digital, tetapi tidak mempunyai tujuan yang jelas untuk implementasinya.
2. Menganggap mplementasi ERP sebagai Biaya Tetap
Alasan kedua adalah karena memahami implementasi ERP sebagai biaya tetap. Implementasi sistem ERP sebaiknya dianggap sebagai investasi, bukan sebagai biaya.
Apabila perusahaan menerapkan sistem dengan benar dan menangani manajemen perubahan dengan baik, maka ERP dapat meningkatkan laba perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperoleh kembali investasi awal itu dalam beberapa bulan.
3. Salah Memilih Konsultan ERP
Alasan ketiga, yaitu pemilihan konsultan ERP yang salah. Pemilihan konsultan ERP yang tepat dapat berpengaruh 50% pada kesuksesan perusahaan. Konsultan ERP yang baik dapat menganalisis dan memahami bisnis yang sedang dijalankan dengan tepat.
Memahami proses, visi, dan rencana bisnis merupakan aspek penting yang menentukan keberhasilan implementasi ERP. Setiap bisnis mempunyai keperluan dan spesifikasinya sendiri, yang harus dipertimbangkan.
4. Salah Menetapkan Harga
Alasan berikutnya adalah menetapkan harga yang salah. Meskipun sudah menggunakan sistem yang canggih dalam memasarkan produk perusahaan, tetapi jika harga yang ditentukan tidak sesuai dengan target pasar, maka itu dapat menyebabkan perusahaan merugi.
5. Pelatihan Manajemen dan Pengguna yang Tidak Memadai
Alasan terakhir adalah pelatihan manajemen dan pengguna tidak memadai. Mempunyai mobil terbaik dan tercepat tidak akan membantu pemiliknya dapat bepergian ke tempat lain, kecuali jika sang pemilik bisa mengendarai mobil tersebut. Ini merupakan prinsip yang sangat mirip dengan keberhasilan sistem ERP.
Keberhasilan implementasi sistem ERP sangat bergantung pada kemampuan karyawan atau pengguna untuk menggunakannya dengan benar dalam operasi sehari-hari perusahaan. Semakin besar perusahaan yang dijalankan, maka semakin penting untuk mengatur strategi manajemen perubahan dengan benar guna memastikan bahwa ERP akan memberi perusahaan manfaat yang diharapkan.
Dengan mengetahui berbagai alasan implementasi ERP gagal, maka itu dapat meminimaalkan kerugian perusahaan. Sebelum mulai implementasi ERP di perusahaan, pastikan untuk mengurangi risiko dengan menentukan tujuan implementasi ERP yang jelas.